Disini saya tidak
membahas tentang harddisk eksternal, tetapi akan dibahas bagaimana
harddisk internal yang ada pada pc bisa digunakan menjadi harddisk
eksternal atau harddisk portable yang bisa dibawa kemana-mana dan
dipergunakan tanpa memasangkannya didalam pc, tetapi cukup dengan
menggunakan colokan usb. Tentu saja tidak akan menggunakan software
apapun, karena tidak ada kaitannya. Pun juga tidak merubah shocket yang
ada pada harddisk. Tetapi dengan menggunakan kabel data tambahan, yaitu USB 2.0 TO SATA IDE CABLE atau bisa juga disebut dengan SATA/ IDE CABLE TO USB CONVERTER.
Perangkat tambahan ini berfungsi menghubungkan harddisk dari koneksi
dengan type sata maupun IDE menjadi koneksi USB. Kabel data ini bisa
anda beli di toko-toko computer, yang untuk saat ini (tanggal postingan)
harga berkisar kira-kira Rp. 65.000,-. USB 2.0 TO SATA IDE CABLE ini
bisa juga digunakan untuk menghubungkan cd / dvd rom dengan computer
maupun laptop atau netbook. Hal ini tentunya sangat membantu bagi
pengguna netbook / laptop yang tidak terdapat cd/dvd rom-nya untuk
melakukan install windows maupun membuka file yang berasal dari keping
cd atau dvd.
Nah bagi sahabat
yang punya harddisk yang tidak terpakai atau ingin menambah kapasitas
volume disk dikomputer, atau kalau sahabat membutuhkan banyak file yang
harus dibawa, USB 2.0 TO SATA IDE CABLE bisa menjadi salah satu
alternative untuk dicoba.
Saran : dalam
menggunakan harddisk eksternal ini hendaknya posisi harddisk dalam
keadaan datar dan ditempat yang aman untuk menjaga biar tetap awet.
MENGUBAH HARDISK INTERNAL MENJADI EKSTERNA
Karena penasaran agar komputer berfungsi ganda, termasuk
memanfaatkan hardisk sata 80 giga, Oke, berikutnya saya
akan berbagi tips untuk merubah dan memodifikasi hardsik dari
internal ( hardisk untuk PC ya bukan laptop ) menjadi eksternal yang bisa di
colokan melalui USB port selayaknya hardisk eksternal
biasa.
Latar belakang
pembuatan artikel ini :
1.
saya
mempunyai hardisk SATA dengan besar kapasitas 80 GB yang tidak terpakai
2.
Ingin
punya media penyimpanan data yang besar tapi duit ndak cukup buat
beli HDD eksternal ( merek buffalo ukuran 500 GB kalau ndak salah harganya
700rb )
Lantas apa
saja syarat yang mutlak di perlukan untuk bisa merubah hardisk internal menjadi
eksternal ?
Hardisk
anda harus SATA bukan ATA , apa bedanya mas ? bedanya
secara fisik mudah sih, bisa di lihat di Jumper Pin setting aja untuk lebih
jelasnya bisa anda lihat
Perbedaan
Harddisk IDE, Ata Dan Sata
Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di
komputer, untuk itu anda harus dapat mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan
kondisi komputer ana.
1. IDE
IDE (Integrated Drive
Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer
dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard
Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk
storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun
IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE
untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller
Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk
berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard
disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive
untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan
untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung
oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
2. ATA
Kebanyakan type drive yang
digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE
drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16
bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan
ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali
pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan
standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian
selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate
sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin,
EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri
berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat
standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology
Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan
komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan
SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB
Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi
data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA
seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector
data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya.
Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang
dari ATA yang hanya 18 inci.
3. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power
dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4
pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus
adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat
dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa
melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive
SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih
memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling
penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen
memilih standart SATA.
Bagian-bagian Harddisk
Posted on 13/10/2009 by dunkom
Seperti kita ketahui hardisk adalah
tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi
program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu
memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang
setelah komputer di matikan atau di offkan.
Didalam Hardisk terdapat beberapa
komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita
dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan
di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda
rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen
lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen
lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.
Inilah beberapa komponen penting
dari Hardisk :
Platter
Berbentuk
sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk
bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi
permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet
kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu
atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam
piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana
track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya
hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40
Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal
dari formating hardisk tersebut.
Jumlah
pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang
digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk
keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20
Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri
dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle
merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah
penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan
spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas
harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas
harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau
biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini
antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti
ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke
dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan
dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini
berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan
menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat
pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu
papan yang disebut dengan logic board.
Oleh
karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,
karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad
Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk
tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic
Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board
terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board
secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain
tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power
Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh
Processor.
Actual Axis
Adalah
poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca
sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon
cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen
atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya
di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai
dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah
kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima
data.
Sekarang
ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan
kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap
hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk
tersebut.
Bila pada
komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper
kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang
biasanya disebut Master dan Slave.
Master
adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke
dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper
settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah
sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua
bagian :
1.
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk
menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk
mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Demikianlah
mengenai hardisk, semoga keterangan yang saya tuliskan ini dapat bermanfaat
bagi anda.
contoh
hardisk yang saya gunakan untuk praktik, klik pada gambar jika ingin
memperjelas
Kapasitas hardisk yang akan di
gunakan minimal 40 GB ( biar anda ndak percuma beli hardware tambahan )
alasanya, kalau hardisk bekas anda yang mau di jadikan eksternal hanya
memiliki kapasitas 5 GB sampai 8 GB, ya mending beli
flashdisk mas bro dan mbak bra, soale harga FD dengan
kapasitas itu cukup murah, paling cuman 80 rb aja untuk yang 8 GB, tapi
harga tergantung merek juga sih.Hardware tambahan
: